Lebih Happy Menjadi Diri Sendiri, Ini Caranya

“Gimana sih caranya menjadi diri sendiri?”. Pertanyaan ini memang awalnya kedengaran klise, sih. Tapi, faktanya masih banyak banget nih orang-orang yang belum nyaman buat jadi diri sendiri. Apalagi, dengan gencarnya aplikasi medsos dimana kamu ditekan buat memenuhi kriteria tertentu supaya bisa “dipandang” orang lain. Membandingkan kehidupanmu dengan orang lain misalnya, bisa bikin kamu jadi kehilangan jati diri, lho. Padahal, masing-masing kita punya kepribadian yang unik dan berbeda-beda. Pentingnya menjadi diri sendiri juga bisa bikin kamu lebih bebas dalam berekspresi dan punya teman-teman yang satu frekuensi. Jadi, hidupmu nggak bakal terasa sepi di tengah keramaian, hehe. Makanya, yuk cari tahu cara menjadi diri sendiri berikut ini.

Sebelum ngebet ingin diterima apa adanya oleh orang lain, kamu harus terlebih dulu menerima dan mengakui dirimu. Artinya, kamu nggak cuma tahu dan bangga akan kelebihan yang kamu punya. Tapi, kamu juga harus mampu mengakui dan menerima sisi kekuranganmu. Ya, kamu dan milyaran orang lain yang ada di dunia ini memang nggak ada yang sempurna. Jadi, kamu pun nggak perlu deh berpura-pura dengan menutupi kekuranganmu. Dengan terlebih dulu menerima diri sendiri, pengakuan dari orang lain pun jadi hal kesekian yang penting buat kamu.

Sadar nggak, kita memang sering bikin effort yang lebih besar saat berusaha mengenal orang lain. Misalnya, kamu mati-matian cari informasi tentang gebetan sampai rela PDKT dengan keluarga atau sahabatnya. Bisa jadi, kamu juga sibuk menganalisis seperti apa sih kepribadian orang-orang yang ada di sekitarmu. Tapi, seberapa dekat kamu dengan dirimu sendiri? Sesibuk apapun kamu berusaha kenal orang lain, jangan lupa luangkan lebih banyak waktu buat mengenali dirimu. Soalnya, gimana kamu bisa jadi diri sendiri kalau bahkan kamu nggak mengenalinya. Iya, kan?

Buat mengenali diri sendiri sebenarnya nggak terlalu sulit, kok. Kamu bisa luangkan waktu yang rutin buat mengobrol bareng dirimu sendiri. Misalnya, tanyakan pada diri sendiri tentang hal-hal yang kamu sukai, hal-hal yang bikin kamu jengkel, apa saja kelebihan dan kekuranganmu. Pertanyaan-pertanyaan penting lainnya juga wajib kamu tanyakan adalah apakah sumber kebahagiaanmu berhubungan dengan uang, materi, atau hal-hal lain, dan juga caramu berinteraksi dengan orang lain. Yang paling penting, tanyakan pada diri sendiri kehidupan seperti apa sih yang benar-benar bikin kamu bahagia?

Setiap orang pastinya punya potensi alami yang sudah ada di dalam dirinya sejak lahir. Sayangnya, nggak semua orang tahu itu. Akibatnya, potensi yang sebenarnya bisa kamu eksplorasi itu jadi terbuang sia-sia. Atau, ada juga orang yang sudah tahu tentang potensi yang dia miliki, tapi dia lebih memilih jalan lain buat menyenangkan hati orang lain (umumnya hati orangtua atau pasangan). Sayang banget, kan? Nah, dengan mengenali dan jadi dirimu sendiri, kamu bisa mengembangkan potensi yang ada hingga titik maksimal. Potensi dirimu ini bisa banget bantu kamu dalam menentukan jalan karir yang cocok dan memuaskan.

Kebanyakan orang memilih pekerjaan dengan gaji besar supaya mereka bisa hidup mapan. Ya, sebenarnya itu sah-sah saja. Kalau mau realistis, hampir semua hal di dunia ini memang butuh uang. Tapi, ingat! Kamu bakal menghabiskan hampir separuh hidupmu buat bekerja.

Jadi, pilihlah pekerjaan yang kamu cintai. Soalnya, dalam mengejar target uang gaji bulanan yang besar sekalipun, lambat laun kamu bakal merasa jenuh. Kalau kamu bekerja hanya dengan motivasi uang, lama-lama bisa saja kamu jadi bosan atau malah benci dengan pekerjaanmu. Apalagi, kalau kamu kerja di bidang yang benar-benar nggak sesuai dengan passion dan potensimu. Dengan mencintai apa yang kamu lakukan, rasa jenuh pun bisa kamu lawan. Malah, bisa jadi kamu bisa bikin gebrakan-gebrakan baru yang kreatif di bidang itu.

Di tiap keputusan hidup yang kamu ambil, pastilah nggak bebas dari pertanyaan atau komentar dari orang lain. Seringkali, komentar-komentar itu bikin hatimu dan kupingmu panas. Apalagi, kalau itu datang dari keluarga dekat yang harusnya jadi support systemmu. Mendengarkan komentar miring memang nggak jarang bikin kepercayaan dirimu goyah. Tapi, ingat! Kamu sedang menjalani hidup buat dirimu sendiri, bukan buat orang lain. Orang lain bisa bebas berkomentar. Tapi, yang pegang kendali tetaplah dirimu sendiri. Kamu bebas banget buat jalani hidup sesuai dengan kepribadian dan preferensimu. Jadi, jangan biarkan orang lain menyetir hidupmu, ya!

Salah satu alasan sulitnya hidup dengan jadi diri sendiri adalah gara-gara kita punya kecenderungan buat membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Apalagi, dengan maraknya penggunaan sosmed yang pastinya jadi ajang pamer. Misalnya, kamu jadi sering banget membandingkan pencapaian akademik teman-temanmu, atau membandingkan kehidupanmu dengan hidup orang lain yang sudah lebih dulu membangun keluarga. Alih-alih bikin kamu termotivasi, yang ada malah bikin kamu jadi makin down. Akibatnya, kamu jadi nggak bahagia dengan hidupmu sendiri dan berusaha hidup dengan meniru orang lain.

Tapi, apa itu bakal bikin kamu benar-benar happy? Teman-temanmu menjalani hidup mereka, sedangkan kamu punya kehidupanmu sendiri. Kamu bisa isi kehidupanmu dengan hal-hal yang bikin kamu senang dan bertumbuh jadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, tiap orang juga punya jalan rejeki, jodoh, dan cobaan masing-masing. Jadi, buat apa membandingkan? Jangan sampai kebahagiaan orang lain bikin kamu jadi nggak bisa happy dengan jalan kebahagiaanmu sendiri, ya.

Butuh tempat buat mengekspresikan diri sendiri? Gampang, langganan dulu paket internet Suka-suka dari AXIS, yuk. Kamu bisa pilih sendiri variasi besaran kuota dan masa aktif sesuai kebutuhanmu. Selain itu, kamu juga bisa pilih sendiri kuota tambahan yang sesuai dengan keinginan. So, aktifkan paket internet ini di AXISNet sekarang juga dan gunakan internet untuk menghilangkan gengsi menjadi diri sendiri.