Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban versi Sendiri dan Berjamaah
07 April 2024
Doa malam Nisfu Syaban adalah salah satu amalan yang banyak fadhilahnya. Di pertengahan bulan Syaban atau malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Memanfaatkan malam Nisfu Syaban dengan berdoa, maka akan lebih besar kesempatan doa itu Allah SWT ijabah. Di samping itu, Allah akan memberikan ampunan hamba-Nya yang tidak menyekutukan Dia serta tidak bermusuhan dengan saudaranya.
Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban dan Artinya
Sebenarnya tidak ada ketentuan terkait amalan maupun doa yang harus dipanjatkan di malam Nisfu Syaban. Kita bisa memanjatkan doa seperti apa yang kita mau.
Akan tetapi, jauh akan lebih baik bilamana amalan dan doa itu merujuk terhadap apa yang Nabi Muhammad SAW lakukan. Bahkan kalangan sahabat, ulama, dan para guru juga turut mengamalkannya.
Doanya mengandung kebaikan untuk dunia dan akhirat. Sehingga, di malam pertengahan bulan Syaban perbanyaklah membaca doa tersebut karena waktunya mustajab.
Terdapat hadist Rasulullah SAW untuk memperkuat doa dan amalan di bulan Syaban yang artinya:
"Bilamana malam Nisfu Syaban tiba, maka malaikat berserah menyampaikan dari Allah: adakah hamba yang memohon ampun, maka Aku ampuni, adakah hamba yang meminta sesuatu, maka aku ijabah permintaannya." (HR al Baihaqi dalam Syuab al Iman)
Nah, doa khusus yang bisa dibaca di malam Nisfu Syaban termaktub dalam kitab tulisan Mufti Betawi Sayyid Ustman bin Yahya yang berjudul Maslakul Akyar.
Terdapat dua versi doa pertengahan bulan Syaban ini, yakni versi sendiri dan berjamaah. Untuk waktu membacanya bisa dilakukan setelah sholat Maghrib.
Berikut adalah bacaan doa malam Nisfu Syaban untuk versi jamaah dan sendirian.
Doa Nisfu Syaban versi Sendiri
Sesuai anjuran, maka membaca Yasin sebanyak tiga kali, kemudian lanjutkan dengan membaca doa berikut:
Arab:
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Latin:
Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.
Arti Doa Malam Nisfu Syaban
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”
Doa Nisfu Syaban versi Jamaah
Sama seperti versi sendiri, awali dengan membaca Yasin tiga kali, kemudian lanjutkan dengan membaca doa malam Nisfu Syaban berikut:
Arab:
اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Latin:
Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu ‘alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in‘ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma’manal khā’ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā ‘indaka fī ummil kitābi asyqiyā’a au mahrūmīna au muqattarīna ‘alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā ‘indaka su‘adā’a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali ‘ala lisāni nabiyyikal mursali “Yahmhullāhu mā yasyā’u wa yutsbitu wa ‘indahū ummul kitāb.” Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil ‘ālamīn.
Arti Doa Malam Nisfu Syaban
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Allah bershalawat dan bersalam atas sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
Tata Cara Membaca Doa Nisfu Syaban
Seperti penjelasan sebelumnya, ada anjuran untuk membaca surat Yasin terlebih dahulu sebelum memanjatkan doa khusus malam Nisfu Syaban. Berikut ini adalah tata cara ketika membaca Yasin dan doa pertengahan bulan Syaban.
- Membaca surat Yasin yang pertama diniatkan untuk meminta umur panjang dalam keadaan patuh dan taat kepada Allah Yang Maha Esa.
- Membaca surat Yasin yang kedua diniatkan untuk menolak bahaya dan musibah di sepanjang hidup.
- Berikutnya bacaan Yasin ketiga diniatkan untuk meminta kecukupan dan rezeki selama hidup.
- Membaca doa malam Nisfu Syaban tiap selesai baca surat Yasin.
- Membaca surat Yasin dan doa Nisfu Syaban bisa dikerjakan usai sholat Maghrib atau sebelum adzan Isya berkumandang.
Amalan Lain di Malam Nisfu Syaban
Selain memanjatkan doa dan membaca Yasin, ada amalan lain yang bisa kamu lakukan untuk menggapai rahmat di malam Nisfu Syaban. Di malam Nisfu Syaban ini, pintu langit dan rahmat-Nya terbuka.
Maka dari itu, kamu bisa mengisinya dengan berbagai amalan seperti berikut ini.
1. Menunaikan Sholat Malam
Salah satu fadhilah malam Nisfu Syaban adalah waktu mustajab. Maka dari itu, isilah dengan bangun malam untuk menunaikan sholat sunah seperti sholat hajat, tahajud, dan witir.
2. Memperbanyak Baca Sholawat
Di samping mengerjakan sholat sunah malam, di malam Nisfu Syaban juga akan lebih berfaedah jika membaca sholawat sebanyak-banyaknya. Salah satunya seperti, "Allaahumma shalli 'alaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa sallim."
3. Memperbanyak Syahadat
Sebagai seorang Muslim, maka kita wajib bersyahadat satu kali seumur hidup. Namun, di hari-hari biasa, mengucapkan kalimat syahadat adalah hal baik, terlebih di bulan Nisfu Syaban ini.
4. Perbanyak Istighfar
Selain memohon ampun dengan doa malam Nisfu Syaban, akan bertambah berkah bila mengucapkan istighfar sebanyak-banyaknya di bulan penuh berkah ini. Meminta ampunan atas salah dan dosa yang sudah diperbuat.
5. Perbanyak Zikir
Supaya senantiasa mengingat Dzat Pencipta, maka di malam Nisfu Syaban juga bisa kamu manfaatkan dengan memperbanyak zikir. Bacalah zikir mulai dari tasbih, tahmid, takbir, dan zikir-zikir lainnya.
Doa malam Nisfu Syaban akan semakin mendapat ijabah bila kamu barengi dengan beberapa amalan di atas. Untuk tahu tentang pengetahuan Islam lainnya, kamu bisa browsing di internet menggunakan kuota dari AXIS. Kamu nggak perlu khawatir terkendala jaringan lemot saat lagi browsing, karena
paket Internet AXIS hadir dengan kuota memuaskan dan koneksi lancar. Yuk, mulai sekarang beli paket Internet AXIS dan nikmati sensasi browsing sepuasnya!