Intip Yuk! Ini Dia Biodata dan Fakta Menarik Seputar Sabrina Carpenter
19 September 2024
Pada 31 Oktober 2023, Sabrina Carpenter merilis video musik untuk single terbarunya, Feather. Penyanyi solo asal Amerika yang lahir pada tahun 1999, sudah cukup dikenal di kalangan penggemar musik Barat. Namanya mulai melambung berkat penampilannya di Disney Channel, dan ia telah meraih berbagai penghargaan untuk karyanya. Selain berkarir di dunia musik, ia juga aktif di film-film Hollywood.
Pencapaiannya tidak hanya berhenti di situ; pada tahun 2021, Forbes memasukkannya ke dalam daftar 30 Under 30, mengakui kontribusinya yang signifikan dalam industri. Sabrina telah merilis berbagai album yang populer di kalangan berbagai usia, dan beberapa lagunya berhasil menarik perhatian luas. Jika kamu penasaran dengan Sabrina Carpenter beserta perjalanan karir dan lagu-lagu terpopulernya. Yuk, cek simak artikel ini sampai habis!
Mengenal Sabrina Carpenter
Sabrina Annlynn Carpenter adalah seorang aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat, lahir pada 11 Mei 1999. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dengan dua kakak perempuan bernama Sarah dan Shannon. Nama Sabrina Carpenter menjadi semakin dikenal setelah terungkap bahwa ia adalah keponakan dari Nancy Cartwright.
Sabrina memulai kariernya di industri hiburan Amerika dengan berpartisipasi dalam kontes menyanyi online yang diselenggarakan oleh situs web Miley Cyrus, di mana ia meraih posisi ketiga. Pada tahun 2011, ia mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam peran kecil di drama The Unprofessional. Di tahun yang sama, Sabrina juga muncul dalam film Disney Guliver Quinn, bekerja sama dengan Joey Bragg dari Liv and Maddie.
Popularitas Sabrina semakin meningkat berkat perannya sebagai Maya Hart dalam serial Girls Meet World, yang tayang pada 2013. Serial ini merupakan spin-off dari Boy Meets World. Pada tahun berikutnya, Sabrina merilis EP pertamanya yang berjudul Can’t Blame a Girl for Trying. Keberhasilan EP ini memotivasi Sabrina untuk melanjutkan karir musiknya dengan merilis album-album seperti Eyes Wide Open dan EVOLution. Selama perjalanan karier musiknya, ia tampil sebagai bintang tamu dalam tour artis internasional seperti The Vamps, Mike Perry, dan Ariana Grande, serta berkolaborasi dengan Alan Walker dalam lagu On My Way.
Di bidang akting, Sabrina kembali aktif pada tahun 2020 dengan membintangi dua film, Work It dan Clouds. Ia juga terlibat dalam produksi film The Distance from Me to You sebagai produser eksekutif bersama Danielle Fishel. Pada tahun 2022, Sabrina merilis album Emails I Can’t Send dan melakukan tur dunia. Setahun kemudian, ia menjadi artis pembuka dalam tur The Eras Tour yang dipimpin oleh Taylor Swift di Amerika Latin.
Biodata Sabrina Carpenter
- Nama Lengkap: Sabrina Annlynn Carpenter
- Nama Panggung: Sabrina Carpenter
- Tanggal Lahir: 11 Mei 1999
- Tempat Lahir: Quakertown, Pennsylvania, Amerika Serikat
- Usia: 24 tahun
- Profesi: Musisi dan Aktris
- Tahun Aktif: 2011 hingga sekarang
- Instagram: @sabrinacarpenter
Perjalanan Karir Sabrina Carpenter
Sabrina Carpenter telah menunjukkan kecintaannya terhadap seni sejak usia muda. Saat berusia 10 tahun, ia aktif mengikuti berbagai kompetisi menyanyi dan akting. Setelah tampil dalam beberapa iklan televisi, Sabrina mendapatkan kesempatan sebagai pengisi suara dalam film animasi Noobz (2012).
Pada tahun 2014, Sabrina memperoleh peran utama dalam serial Disney Channel, Girl Meets World. Peran ini membuatnya menjadi pusat perhatian publik. Selanjutnya, Sabrina membintangi sejumlah film populer seperti The Hate U Give (2018), Tall Girl (2019), dan Clouds (2020).
Selain berakting, Sabrina juga sukses di dunia musik. Ia merilis album pertamanya yang berjudul Eyes Wide Open pada tahun 2015. Sepanjang karier musiknya, Sabrina Carpenter telah meraih berbagai penghargaan dan memenangkan sejumlah kompetisi.
Fakta Menarik Sabrina Carpenter
1. Awal Karier sebagai Aktris Cilik
Sabrina Carpenter adalah seorang kelahiran tahun 1999 yang memulai karirnya sebagai aktris cilik di Disney Channel. Namanya mulai dikenal luas ketika ia membintangi serial komedi Girl Meets World yang tayang dari 2014 hingga 2017. Selain serial tersebut, ia juga tampil dalam film Adventures in Babysitting yang dirilis pada tahun 2016.
2. Peran sebagai Produser Eksekutif
Selain berakting, Sabrina Carpenter juga terlibat dalam produksi film sebagai Produser Eksekutif. Ia memegang peran tersebut dalam film Work It yang dirilis pada tahun 2020, di mana ia juga tampil sebagai salah satu pemeran. Meski ada kabar bahwa Sabrina akan menjadi Produser Eksekutif dalam pembuatan ulang Alice in Wonderland, hingga kini proyek tersebut belum terealisasi.
3. Awal Karier Musik Sejak 2014
Sabrina Carpenter sudah memulai karir musiknya sejak lama, meskipun lagu-lagunya baru terkenal di era 2020-an. Single pertamanya, Can’t Blame a Girl for Trying, dirilis pada tahun 2014. Sebelum pindah label pada tahun 2021, ia telah merilis empat album dari 2014 hingga 2019. Album kelimanya, Emails I Can’t Send, yang dirilis setelah pindah label, berhasil menduduki puncak Billboard 200.
4. Pengisi Suara dalam Kartun Populer
Sabrina Carpenter dikenal sebagai pengisi suara dalam beberapa kartun populer seperti Sofia The First dan Milo Murphy’s Law. Pengalaman awalnya sebagai pengisi suara dimulai dengan Phineas and Ferb, sebuah kartun yang ditayangkan di Cartoon Network.
5. Penampil Pembuka di The Eras Tour
Untuk tour The Eras Tour di Amerika Selatan, Taylor Swift memilih Sabrina Carpenter sebagai penampil pembuka dari 17 hingga 26 November 2023. Sabrina mengikuti seluruh rangkaian tur di kota-kota besar seperti Meksiko, Argentina, dan Brasil. Setelah itu, ia juga tampil sebagai pembuka di Jepang, Australia, dan Singapura pada Februari-Maret 2024. Penampilannya yang memikat dan energik berhasil menarik perhatian para penggemar Taylor Swift dan semakin memperkenalkan Sabrina serta musiknya kepada khalayak luas.
Album - Album Sabrina Carpenter
1. emails i can't send
Meskipun durasinya hanya 1 menit 44 detik, lagu ini memberikan dampak yang mendalam di akhir. Dalam "emails i can't send", Sabrina Carpenter menyampaikan rasa sakit hati dan kekecewaannya terhadap sosok ayah yang seharusnya menjadi teladan, namun justru mengecewakan. Liriknya mengungkapkan keinginan untuk mengubah masa lalu dan diakhiri dengan desakan agar masalah diperbaiki.
2. skinny dipping
Di antara lagu-lagu dalam album "emails i can't send", "skinny dipping" menonjol sebagai track yang paling berbeda. Lagu ini menggambarkan pertemuan dengan mantan kekasih yang diwarnai dengan nostalgia dan perasaan lama. Bagian verse pertama menggambarkan pertemuan mereka di kafe setelah sekian lama, sementara verse kedua melanjutkan kisah tersebut. Chorus-nya menyiratkan kenangan masa lalu dan harapan untuk menikmati momen saat ini.
3. Tornado Warnings
Lagu ini menggambarkan "red flags" atau tanda-tanda bahaya dalam hubungan yang sering diabaikan. Dengan judul "Tornado Warnings", Sabrina Carpenter mengungkapkan bagaimana cinta bisa membutakan dan membuat seseorang tidak sadar akan masalah dalam hubungan. Dia berbagi pengalamannya berbohong pada terapis dalam sesi terapi karena terlalu terobsesi dengan hubungan yang salah.
4. decode
“decode” adalah lagu yang jujur dan langsung, dinyanyikan dengan melodi yang cocok untuk menemani jalan-jalan sore. Lagu ini menceritakan tentang sebuah hubungan yang melelahkan karena selalu diselimuti dengan komunikasi yang membingungkan. Sabrina Carpenter menegaskan bahwa tidak ada lagi yang perlu dipertahankan dalam hubungan yang penuh dengan kode.
5. Vicious
“Vicious” dimulai dengan tawa Sabrina Carpenter, memberi kesan bahwa lagu ini ditujukan untuk mengkritik subjeknya. Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang selalu menciptakan situasi tidak nyaman dalam hubungan. Meski si wanita berusaha berpikir positif, akhirnya dia merasa lelah. Lagu ini diakhiri dengan penyesalan di mana Sabrina Carpenter mengungkapkan, “Aku cinta kamu, tapi seharusnya tidak begitu!”
6. Feather
“Feather” adalah lagu dari versi deluxe album "emails i can't send". Lagu ini menjadi viral di TikTok dan Reels berkat liriknya yang memotivasi untuk keluar dari hubungan yang toxic dan memberikan validasi untuk memilih yang terbaik bagi diri sendiri. Lagu ini sempat menuai kontroversi karena tema yang diangkat dalam video musiknya.
7. Please Please Please
Dirilis pada awal Juni 2024, "Please Please Please" adalah single terbaru dari Sabrina Carpenter yang memanjakan pendengar dengan melodi dan lirik yang penuh perasaan. Menariknya, dalam video musiknya, Sabrina mengajak pacarnya, Barry Keoghan, untuk tampil bersamanya. Lagu ini mengungkapkan intensitas cinta dan kerinduan yang mendalam, dengan harapan agar orang yang dicintai merasakan hal yang sama.
8. Espresso
“Espresso” adalah salah satu lagu Sabrina Carpenter yang rilis pada awal April 2024. Lagu ini mengusung genre funk, synth pop, dan disco dengan irama yang mudah diingat, cocok untuk diputar di TikTok. Dalam lagu ini, Sabrina menggambarkan dirinya seperti espresso, mengekspresikan kepercayaan diri dalam hubungan cinta dan membuat orang yang dicintainya selalu memikirkan dirinya.
Itu dia penjelasan lengkap terkait Sabrina Carpenter yang kami rangkum mulai dari biodata, perjalanan karier, hingga deretan karya Sabrina Carpenter. Dengarkan lagu-lagu Sabrina Capenter dengan
Paket Lifestyle Spotify dari AXIS. Selain itu, kamu juga bisa membeli eSIM AXIS dengan bebas memilih nomor cantik hingga paket yang sesuai dengan kebutuhan kamu di
AXIS Store.