Lirik Lagu Satu Bulan - Bernadya beserta dengan Chordnya Lengkap

Berikut ini adalah lirik lengkap dan chord dari lagu "Satu Bulan" oleh Bernadya. Lagu yang sedang viral di berbagai platform musik ini, menggambarkan perasaan seseorang yang hampir merasa kehilangan akal setelah sebulan berpisah, sementara mantannya tampak baik-baik saja. Jika kamu ingin memainkan lagu ini dengan alat musik, simak lirik dan chord nya di bawah ini.

Lagu “Satu Bulan” oleh Bernadya mengisahkan tentang seorang perempuan yang baru saja berpisah dengan pasangan, dengan perspektif dari sisi perempuan yang sedang berjuang untuk menerima dan mengatasi rasa kehilangan.

Dirilis pada tahun 2023 sebagai bagian dari album EP “Terlintas,” lagu ini mengusung genre pop yang pas untuk menggambarkan suasana hati yang galau. Liriknya sederhana namun sarat makna, menggambarkan bagaimana perasaan perempuan yang merasa hancur setelah perpisahan, sementara mantannya terlihat baik-baik saja.

Perempuan ini merasa bingung apakah mantannya sudah menemukan pengganti dan berharap mantannya tidak terburu-buru mencari pasangan baru. Dia merasa hampir kehilangan akal karena rasa sakit yang ditinggalkan. “Satu Bulan” menjadi viral karena liriknya yang mendalam dan dapat dirasakan oleh banyak orang yang mengalami perpisahan. Berikut adalah lirik lagu “Satu Bulan” oleh Bernadya dalam versi yang sudah disesuaikan.

Belum ada satu bulan

Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu

Namun, kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini hampir gila

Kita tak temukan jalan

Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang

Namun kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini belum terima

Bohongkah tangismu sore itu di pelukku?

Nyatanya pergiku pun tak lagi mengganggumu

Apa sudah ada kabar lain yang kautunggu?

Sudah adakah yang gantikanku

Yang khawatirkanmu setiap waktu

Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa, jangan buru-buru

Kalau bisa, jangan ada dulu

Baru lewat satu bulan

Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu

Tak apa, mungkin kau lupa

Atau sudah ada hati yang harus kaujaga

Sudah adakah yang gantikanku

Yang kauantar-jemput setiap Sabtu

Yang selalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu

Kalau bisa, jangan buru-buru

Sudah adakah yang gantikanku

Yang khawatirkanmu setiap waktu

Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa, jangan buru-buru

Kalau bisa, jangan ada dulu

Belum ada satu bulan

Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu

Namun kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini hampir gila

Kita tak temukan jalan

Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang

Namun kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini belum terima

Bohong kah tangismu sore itu di pelukku?

Nyatanya pergi ku pun tak lagi mengganggumu

Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu?

Sudah adakah yang gantikanku?

Yang khawatirkanmu setiap waktu?

Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu?

Kalau bisa jangan buru-buru,

kalau bisa jangan ada dulu

Baru lewat satu bulan

Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu

Tak apa, mungkin kau lupa

Atau sudah ada hati yang harus kau jaga?

Sudah adakah yang gantikanku?

Yang kau antar jemput setiap sabtu?

Yang s'lalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu

Kalau bisa jangan buru-buru

Sudah adakah yang gantikanku?

Yang khawatirkanmu setiap waktu

Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa jangan buru-buru,

kalau bisa jangan ada dulu

Belum ada satu bulan

  Ku yakin masih ada

Sisa wangiku di bajumu

Namun kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini hampir gila

  Kita tak temukan jalan

  Sepakat akhiri

Setelah beribu debat panjang

Namun kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini belum terima

Bohong kah tangismu sore itu di pelukku?

Nyatanya pergi ku pun

Tak lagi mengganggumu

Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu?

Sudah ada kah yang gantikanku?

Yang khawatirkanmu setiap waktu?

Bercerita tentang apapun

Sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa jangan buru-buru

Kalau bisa jangan ada dulu

  Baru lewat satu bulan

  Kemarin ulang tahunku

Tak ada pesan darimu

Tak apa mungkin kau lupa

Atau sudah ada hati

Yang harus kau jaga?

Sudah adakah yang gantikanku?

Yang kau antar jemput setiap Sabtu?

Untuk pakai sabuk pengamanmu

Kalau bisa jangan buru-buru

Sudah ada kah yang gantikanku?

Yang khawatirkanmu setiap waktu?

Bercerita tentang apapun

Sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa jangan buru-buru

Kalau bisa jangan ada dulu

huu huu uu hu

Lagu "Satu Bulan" menggambarkan perasaan seseorang yang baru saja mengalami perpisahan dan masih merasa kesulitan untuk melepaskan atau melanjutkan hidup. Lirik-liriknya menyiratkan rasa sedih, kecewa, dan kesulitan untuk menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut sudah berakhir. Di sisi lain, mantan pasangan tampaknya sudah lebih cepat move on dan melanjutkan hidupnya. Lewat lagu ini, penyanyi berharap agar mantannya tidak terlalu cepat mencari pengganti dan memberikan waktu untuk merenung. Sekian informasi mengenai lirik, Chord lagu dan Makna lagu "Satu Bulan" yang dinyanyikan oleh Bernadya.

Untuk Kamu yang suka lagu "Satu Bulan" ini juga dilengkapi dengan chord agar bisa dimainkan saat karaoke. Bagi Kamu pelanggan AXIS, sekarang Kamu bisa menikmati lagu-lagu terbaru melalui aplikasi streaming musik dengan jaringan yang stabil dan juga harga yang terjangkau dari AXIS. Dengan kuota aplikasi Spotify dari paket Lifestyle Spotify AXIS, Kamu bisa memilih masa aktif 1 hari atau 7 hari. Selain itu, Kamu dapat membeli kartu perdana atau eSIM AXIS di AXIS Store. Di sana, Kamu bisa memilih nomor eSIM yang menarik serta paket yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Jangan lewatkan berbagai pilihan bonus untuk pengguna baru kartu AXIS di AXISNET.