Niat Puasa Ramadhan yang Mudah Dihafalkan, Arti dan Cara Membaca
10 March 2024
Membahas tentang niat puasa Ramadhan mempunyai cakupan yang luas. Karena niat puasa itu sendiri berkaitan dengan amalan wajib yang akan kita jalankan selama 29 sampai 30 hari. Adanya niat tersebut juga berkaitan dengan perintah Allah yang terdapat dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183.
Meskipun di Indonesia waktu pelaksanaan puasa wajib tidak serentak karena adanya perbedaan dalam organisasi dakwah. Terdapat dua organisasi dakwah populer di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Dimana untuk organisasi dakwah Muhammadiyah menggunakan metode hisab Hakiki Wujudul Hilal guna menentukan bulan hijriah.
Berbeda dengan organisasi dakwah Nahdlatul Ulama yang menggunakan metode Rukyatul Hilal. Meskipun keduanya mengacu pada perintah puasa yang terdapat dalam Al Quran surat Al Baqarah 183 tapi metode yang digunakan berbeda. Hal itu juga yang menyebabkan waktu kita harus membaca niat puasa Ramadhan berbeda.
Niat Puasa Ramadhan yang Mudah untuk Dihafalkan
Bagi yang sudah terbiasa mengikuti organisasi dakwah Muhammadiyah, mereka akan menjalankan ibadah puasa tepat pada tanggal 11 Maret tahun 2024. Sedangkan untuk yang mengikuti organisasi dakwah Nahdlatul Ulama 1 Ramadhan menurut ketua lembaga falakiyah pengurus besar Nahdlatul Ulama Kyai Haji Sirril Wafat memprediksi tanggal 1 Ramadhan 1445 versi NU jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret.
Adanya perbedaan tentang tanggal 1 Ramadhan menurut Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan pemerintah bukan bertujuan untuk kita saling menjatuhkan. Karena dalam penentuan tanggal 1 Ramadhan setiap organisasi dakwah mempunyai dalil yang kuat.
Terdapat banyak hal yang harus kita persiapkan untuk menyambut datangnya bulan suci tersebut. Selain mempersiapkan diri kita juga harus mengetahui serta menghafal bagaimana niat puasa Ramadhan yang benar.
Bacaan Niat
Bacaan niat puasa itu nggak panjang. Sehingga kita nggak akan kesulitan untuk menghafalkannya. Bagi yang belum mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan tersebut, berikut ini penjelasannya.
"Nawaitu Shauma ghadin 'an adaai fardli Syahri romadhani hadzihis sanati lillahi ta'alla".
Bacaan niat tersebut memiliki arti "aku niat berpuasa besok, untuk menunaikan kewajiban pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala".
Waktu Terbaik
Lalu kapan waktu terbaik kita membaca niat puasa Ramadhan tersebut? Menurut mazhab Imam SyafI'i niat puasa tersebut harus kita baca setiap hari. Tepatnya pada malam hari sampai sebelum terbit fajar.
Akan tetapi hal tersebut berbeda dengan menurut mazhab Maliki. Karena dalam mazhab tersebut siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan maka ia cukup sekali berniat pada malam hari ketika akan puasa pada tanggal 1 Ramadhan. Misalnya saja seperti ini, ada Fulan yang menganut mazhab Maliki. Hari Senin Fulan akan berpuasa tanggal 1 Ramadhan. Maka Fulan hanya harus membaca niat puasa Ramadhan tersebut pada Ahad malam atau malam Senin. Kemudian untuk melanjutkan ibadah puasa wajib pada hari berikutnya si Fulan nggak perlu membaca niat lagi.
Pada intinya waktu terbaik membaca niat puasa itu boleh kita lakukan pada malam hari sebelum tidur. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi jika nantinya pada waktu sahur kita nggak bangun karena kesiangan atau alarmnya nggak berbunyi. Selain itu, kita juga bisa membaca niat tersebut sebelum makan sahur.
Cara Membaca Niat
Terdapat dua cara membaca niat puasa yang bisa kita lakukan. Penting sekali untuk diketahui bahwa dalam membaca niat puasa Ramadhan nggak perlu menggunakan suara yang keras atau lantang seperti halnya adzan. Kamu bisa membaca niat tersebut dengan suara sedang aja nggak perlu teriak.
Kemudian untuk cara membaca niat puasa Ramadhan yang kedua cukup dalam hati saja. Orang-orang sekitar nggak perlu tahu, cukup kamu dan Allah saja yang tahu.
Jangan sampai cara membaca niat puasa kita yang salah dapat menggugurkan pahala atau menimbulkan pemikiran-pemikiran negatif dari orang-orang sekitar.
Contohnya, kamu membaca niat tersebut dengan suara keras. Kemudian orang-orang sekitar mendengar dan menimbulkan pikiran negatif .
Padahal kamu nggak punya niatan untuk sombong. Seharusnya mereka yang belum hafal dan mengetahui kalau kamu hafal, mereka bisa minta untuk diajarkan. Tapi, semoga kita dijauhkan dari orang-orang yang jahat dan nggak memberi manfaat.
Rukun Puasa
Salah satu alasan kenapa kita harus mengetahui dan menghafal bacaan niat puasa Ramadhan karena hal tersebut termasuk dalam rukun puasa. Apa itu rukun puasa? Merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh siapapun yang akan melaksanakan puasa.
Untuk rukun puasa yang pertama adalah niat. Niat merupakan bagian penting sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, segala sesuatu tergantung pada niatnya.
Selanjutnya rukun puasa yang kedua adalah menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar sampai tenggelamnya matahari. Mengenai apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasa mungkin sudah nggak asing lagi. Seperti halnya makan dan minum dengan sengaja dan melakukan hubungan suami istri pada siang hari.
Syarat Puasa
Kita tahu dalam menjalankan ibadah puasa tidak semua orang bisa melakukannya. Hal tersebut juga berkaitan dengan syarat wajib puasa. Syarat yang pertama harus beragama Islam. Karena mereka yang nggak punya iman kepada Islam nggak memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa tersebut. Berikutnya adalah baligh atau bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Selanjutnya syarat wajib puasa berakal. Dengan demikian itu orang-orang gila atau nggak berakal tidak mempunyai kewajiban untuk berpuasa. Sehat dan mampu juga termasuk dalam syarat wajib puasa. Sehingga mereka yang sakit mendapatkan keringanan untuk nggak berpuasa tapi memiliki kewajiban mengganti sebanyak berapa hari ia tidak berpuasa.
Meraih Keberkahan di Bulan Suci
Terdapat banyak keistimewaan pada bulan Ramadhan. Seperti halnya Nuzulul Quran kemudian malam Lailatul Qadar. Untuk itu, mari jadikan bulan suci ini untuk memperbanyak ibadah agar menjadi seorang hamba yang lebih bertakwa dan mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Pencipta.
Biasanya pada bulan Ramadhan itu terdapat banyak acara kajian di masjid-masjid. Tentunya kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Islam supaya lebih luas dan mendalam. Karena memang dalam Islam sendiri menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat.
Namun untuk mengikuti kajian tersebut kita nggak harus pergi dari satu masjid ke masjid lainnya ketika bulan Ramadhan. Kemajuan teknologi saat ini nyatanya mempermudah untuk mengikuti kajian secara offline maupun online. Saat ini terdapat banyak ustad kondang, kamu bisa mengikuti kajian dari ustad-ustad tersebut melalui channel YouTube-nya.
Baik itu untuk kajian sebelum Ramadhan atau kajian Ramadhan dengan live streaming. Bahkan kita juga bisa menghafalkan bacaan niat puasa ramadhan dari internet. Tips agar kamu bisa menggunakan internet dengan lancar pastikan paket datanya selalu terisi. Untuk pembelian paket Internet dengan harga terjangkau bisa kamu dapatkan dari
paket internet ramadhan AXIS, nikmati promo Ramadhan dari AXIS sekarang juga!