Rangkaian Ibadah Haji dari Awal sampai Akhir, Terlengkap!
28 April 2025
Sudahkah kamu paham tentang rangkaian ibadah haji? Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Mengetahui tata cara ibadah haji sangat penting agar pelaksanaannya sesuai dengan syariat Islam dan mendapatkan predikat haji mabrur.
Namun, masih banyak muslim atau calon jamaah haji yang bingung dengan tata cara ibadah haji yang benar.
Proses ibadah haji mencakup prosesi spiritual dan penuh makna yang dilaksanakan berhari-hari. Tak perlu bingung dengan urutannya, simak rangkaian ibadah haji yang lengkap serta penjelasannya di bawah ini.
Urutan Ibadah Haji dari Awal sampai Akhir
Berikut adalah rangkaian ibadah haji yang harus diikuti jamaah dari awal sampai akhir secara berurutan agar ibadahnya sempurna.
1. Ihram dari Miqat yang Telah Ditentukan
Tahap pertama dalam pelaksanaan ibadah haji adalah ihram, yaitu niat memasuki ibadah haji yang dimulai dari miqat, tempat yang telah ditentukan untuk memulai ihram.
Langkah-langkahnya meliputi mandi sunah, wudu, memakai pakaian ihram, salat sunah ihram dua rakaat, dan mengucapkan niat haji.
Selama dalam keadaan ihram, jamaah harus menjaga diri dari larangan-larangan ihram, seperti tidak memotong rambut atau kuku, tidak memakai wangi-wangian, dan tidak melakukan hubungan suami istri. Menjaga niat dan kondisi ihram sangat penting sebagai awal dari rangkaian ibadah haji.
2. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah merupakan puncak dari ibadah haji dan dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Selama wukuf, jamaah dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan, antara lain salat Zuhur dan Asar yang diqasar serta dijamak, mendengarkan khotbah wukuf, banyak berzikir, berdoa, dan membaca Al-Qur'an.
Wukuf di Arafah adalah momen penting dalam urutan ibadah haji karena merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kehadiran di Arafah menjadi syarat sahnya ibadah haji.
3. Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah bergerak menuju Muzdalifah untuk mabit, yaitu bermalam di sana hingga menjelang subuh. Di Muzdalifah, jamaah dianjurkan untuk mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melontar jamrah di Mina.
Mabit di Muzdalifah merupakan bagian dari tata cara ibadah haji yang menunjukkan kepatuhan dan kesabaran jamaah dalam menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selama di sana, jamaah juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa.
4. Melontar Jamrah Aqabah
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah melemparkan tujuh batu kerikil ke arah tugu jamrah sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan. Melontar jamrah dilakukan di Mina dan merupakan salah satu wajib haji.
Melontar jamrah mengingatkan jamaah untuk selalu menjauhi godaan setan dalam kehidupan sehari-hari. Proses penuh makna spiritual ini adalah bagian penting dalam rangkaian ibadah haji yang mabrur.
5. Tahalul Awal
Setelah melempar jamrah, jamaah melakukan tahalul dengan mencukur sebagian atau seluruh rambut sebagai tanda berakhirnya larangan ihram. Tahalul awal ini memungkinkan jamaah untuk melepas pakaian ihram dan kembali mengenakan pakaian biasa.
Tahalul merupakan simbol penyucian diri dan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Proses ini menandai hampir selesainya urutan ibadah haji yang telah dijalani dengan penuh kesabaran.
6. Tawaf Ifadah
Tawaf ifadah merupakan rukun haji yang harus dilakukan setelah wukuf di Arafah. Jamaah haji diwajibkan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali secara berlawanan arah dengan jarum jam.
Tawaf ifadah menandai kedekatan spiritual antara hamba dan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ini adalah bagian dari tata cara ibadah haji yang memperkuat keimanan dan ketakwaan.
7. Sa'i antara Shafa dan Marwah
Setelah selesai melakukan tawaf ifadah, jamaah harus berjalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali (Sa'i). Kedua bukit tersebut berjarak sekitar 450 meter.
Proses ini mengenang perjuangan Hajar dalam mencari air untuk putranya, Ismail. Pelaksanaan Sai diawali dengan menghadap ke Ka'bah di bukit Shafa, mengucapkan niat, lalu berjalan menuju bukit Marwah.
Sa'i mengajarkan kita tentang ketekunan dan kepercayaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bagian dari rangkaian ibadah haji ini memperkuat nilai-nilai spiritual dalam diri setiap jamaah.
8. Tahalul Kedua
Setelah menyelesaikan sa'i, jamaah melakukan tahalul kedua dengan mencukur atau memotong rambut sebagai tanda penyelesaian ibadah haji. Dengan tahalul kedua, semua larangan ihram telah dicabut, dan jamaah kembali ke keadaan semula.
Tahalul kedua menandai berakhirnya urutan ibadah haji secara keseluruhan. Proses ini adalah momen refleksi dan syukur atas segala nikmat yang telah diberikan selama menjalankan ibadah haji.
9. Mabit di Mina
Jamaah kemudian kembali ke Mina untuk mabit atau bermalam selama beberapa hari. Di Mina, jamaah melontarkan ketiga jamrah, yaitu jamrah ula, wusta, dan aqabah, masing-masing dengan tujuh lemparan batu kerikil.
Proses melontar ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut pada hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
10. Tawaf Wada (Perpisahan)
Sebelum meninggalkan Makkah, jamaah melakukan tawaf wada sebagai bentuk perpisahan dengan Ka'bah. Tawaf ini dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dan merupakan wajib haji.
Tawaf wada adalah momen emosional yang menandai akhir dari tata cara ibadah haji. Jamaah diharapkan kembali ke tanah air dengan membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Sempurnakan Ibadah Haji dengan Koneksi Lancar dari AXIS Mabrur
Menjalankan rangkaian ibadah haji sesuai syariat Islam adalah kunci untuk meraih haji yang mabrur. Setiap tahapan memiliki makna dan pelajaran spiritual yang mendalam. Dengan memahami dan melaksanakan setiap rukun dan wajib haji dengan benar, jamaah dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ingin tetap terhubung dengan keluarga dan saudara di Tanah Air selama ibadah haji? Pilih
Paket MABRUR AXIS, solusi praktis untuk komunikasi selama di Arab Saudi tanpa ganti kartu!
Kamu bisa memilih salah satu dari tiga pilihan paket lengkap: Internet Mabrur, Nelp & SMS Mabrur, dan Combo Mabrur dengan internet sepuasnya dan kuota nelpon ke Indonesia.
Aktifkan melalui *808# atau aplikasi
AXISNET dan nikmati kenyamanan ibadah haji dengan koneksi stabil!