Red Flags Dalam Sebuah Hubungan Percintaan Kenali Sejak Awal
16 January 2024
Istilah "red flags" akhir-akhir ini santer terdengar di kalangan muda mudi, khususnya pengguna sosmed. Bahkan bahasa gaul ini tengah menjadi trend di berbagai media sosial.
Kerap berseliweran di media sosial, jangan sampai kurang pas dalam penerapannya. Nggak lucu dong kalau endingnya keliru. Bisa-bisa kamu jadi bahan tertawaan di media sosial.
Apa Itu Red Flags
Bila mengartikan secara bahasa, red flags artinya bendera merah. Di semua konteks, istilah gaul ini menjadi penanda sebagai alasan untuk berhenti.
Contoh sederhananya, ada orang yang mengibarkan bendera merah saat momen pertandingan olahraga. Hal ini menunjukan telah terjadi tindak pelanggaran, sehingga permainan harus dihentikan.
Sampai di sini, sudahkah ada bayangan mengartikan red flags?
Dalam suatu hubungan, istilah ini merujuk pada seseorang yang kemungkinan besar tidak bisa memiliki hubungan sehat dengan orang lain, bahkan untuk jalan bersama, sehingga lebih baik berhenti saja daripada melanjutkan.
Bila memaksakan untuk terus bersama, akan membahayakan emosional dan mental orang tersebut. Simpelnya, red flags adalah tanda bahaya yang bisa terlihat jelas maupun kasat mata.
Lebih Erat Kaitannya dengan Hubungan Percintaan
Meski sebenarnya bisa diterapkan pada semua konteks, pengguna sosmed lebih sering menggunakannya untuk menggambarkan hubungan percintaan. Saat suatu hubungan terdeteksi red flags, lebih baik mengakhirinya saja.
Apakah saat ini teman kamu mengalaminya? Atau justru kamu sendiri yang merasakan? Kenali dulu tanda-tanda dan gejalanya, yuk!
Tanda-tanda red flags bisa berupa tingkah laku, sikap, atau perbuatan yang ditunjukkan di luar ekspektasi. Contohnya, selalu mengontrol setiap kegiatan yang dilakukan pasangan atau membatasi kebebasannya.
Selain itu, ada juga tanda-tanda bahaya yang lain. Mulai sikap posesif yang tidak wajar, tercium adanya ketidakjujuran, kecurigaan, dan masih banyak lagi.
Tanda-tanda tersebut bisa dikenali dengan baik oleh pasangan masing-masing. Baik cewek ke pasangan cowoknya, maupun sebaliknya.
Jika akhir-akhir ini pasanganmu sering mengucilkan atau mengabaikan dirimu, waspadalah. Bisa jadi ini pertanda red flags melanda hubungan percintaan kamu.
Ciri-ciri Red Flags
Melihat sepintas dari tanda-tanda red flags tadi, pasti membuat seseorang tak nyaman menjalin suatu hubungan. Padahal, kepercayaan memegang peran penting demi awet dan langgengnya sebuah hubungan.
Bila ternyata pasangan kamu menunjukkan salah satu saja gejala berikut ini, segera bangun komunikasi. Saatnya berbicara dari hati ke hati, tentang kamu, dia, dan kelanjutan hubungan kalian.
Ingatlah selain kepercayaan, komunikasi dan keterbukaan tak kalah penting untuk membangun hubungan yang sehat. Terlebih lagi ada cita-cita membawanya sampai halal.
Kekerasan
Kekerasan yang dimaksud adalah secara fisik, mental, emosional, dan seksual. Bila menjumpai salah satu saja dari bentuk kekerasan tersebut, wajib meningkatkan kewaspadaan karena ini tanda bahaya yang tingkatannya cukup serius.
Kekerasan tersebut berlaku tidak hanya untuk kamu, tetapi juga menyasar ke orang yang kamu cinta, orang asing, bahkan hewan.
Saat melakukan kekerasan membuktikan bahwa dirinya belum mampu mendapatkan langkah tepat untuk menyalurkan emosi. Hal ini juga menjadi penanda bahwa dirinya tidak memiliki empati terhadap orang lain.
Ketidakcocokan Dalam Hubungan
Suatu hubungan bisa berlangsung dengan baik dan sebagaimana mestinya jika tujuan dari hubungan tersebut sejalan. Bila menjumpai pertentangan, sudah waktunya pergi alias mengakhiri saja hubungan tersebut.
Mungkin bisa memulai dengan keinginan memiliki momongan, tempat tinggal, dan langkah-langkah perencanaan keuangan.
Cemburu Berlebihan dan Timbul Ketidakpercayaan
Tanda-tanda red flags selanjutnya adalah cemburu yang terlalu berlebihan dan tidak memiliki kepercayaan terhadap pasangan. Tidak selamanya cemburu itu sebagai tanda sayang atau bentuk perhatian.
Seringkali tersamarkan. Gejala red flags ini pada mulanya terkesan sebagai bentuk perhatian dari pasangan. Hingga pada akhirnya terdapat masalah kontrol yang menjadi dasar dari semua bentuk perhatian tersebut.
Ketergantungan Narkoba atau Kecanduan Minuman Beralkohol
Keduanya membawa pengaruh negatif bagi pasangan. Sering konsumsi minuman beralkohol berpotensi mempengaruhi tingkah laku dan pola emosional. Kedepannya akan menghancurkan hubungan pribadi dan mengancam jiwa.
Cari tahu sejak dini jika seseorang kamu cintai bukanlah "peminum" atau "pengguna". Kamu bisa mengenalnya dengan mengetahui dari pola emosionalnya apakah mudah gugup, sakit, atau tersinggung.
Baik minuman alkohol maupun narkoba membuat kehidupan pasangan buruk. Mulai dari pengaruh negatif di lingkungan pekerjaan hingga kesehatan.
Tanda lainnya adalah fungsi memorinya cenderung pendek dan seringkali menghindari pertemuan sosial. Dari banyak kasus yang muncul, konsumen kedua barang haram tersebut memicu tindakan untuk menyakiti diri kita, baik fisik maupun emosional.
Riwayat Perselingkuhan
Riwayat perselingkuhan juga menjadi pertimbangan penting dalam melanjutkan hubungan. Saat mengetahuinya, masih nyamankah menjalin hubungan dengannya? Jika tanda red flags ini sangat mengganggu, pertimbangkan untuk melanjutkan.
Terlalu Mengontrol
Pemicu pasangan memiliki sifat semacam ini adalah punya masalah pribadi yang sifatnya mendalam yang sebenarnya harus segera diselesaikan. Pikirkan kembali untuk terus bersamanya saat dia begitu riweuh mengontrol apa pun yang kamu lakukan.
Berbicara Masa Lalu
Masa lalu, termasuk keburukan mantan yang sering dibicarakan juga muncul sebagai tanda red flags. Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Namun, jika pasangan adalah tipe orang yang suka membicarakan keburukan mantan, sudah jadi rambu-rambu, nih.
Tidak Punya Teman
Pasangan yang tidak memiliki teman dan mempertahankan hubungan pertemanan bisa menjadi pencerminan bagi kamu, apakah bisa terhubung dengannya atau tidak.
Jika penyebabnya bukan penyimpangan, kesalahan pribadi, atau tidak adanya dorongan, lebih baik pikir-pikir lagi deh ngelanjutin hubungan dengannya. Bisa jadi kamu akan mengalami perlakuan yang sama dan berakhir tersiksa.
Memberi Semua Waktunya
Hubungan yang tidak sehat bisa diawali ketika pasangan tidak punya hobi atau tujuan lain. Dalam sebuah hubungan, penting untuk memperkaya diri dan suatu ikatan.
Bayangkan saja jika dirinya sepenuhnya mengandalkan kamu untuk kebahagiaan dan hiburannya semata, pasti kamu akan merasakan sesak, marah, tidak terima, dan tidak bahagia.
Minimnya Keintiman Sosial
Red flags yang satu ini berkaitan erat dengan tanda sebelumnya. Dalam suatu romantika hubungan, terkoneksi lebih mendalam dan otentik dengan orang lain adalah langkah terbaik.
Meski sifatnya menantang, tetapi wajib menjadikannya sebagai tujuan. Tanpa adanya minat untuk membuka diri, akan menjadi petaka dan berakhirnya sebuah hubungan.
Emotional Abuse
Paling sebel jika orang mengolok-olok, menyalahkan, atau membuat kesal pasangan mereka, ini juga menjadi pertanda hubungan tidak sehat.
Perbedaan dalam suatu hubungan adalah hal lumrah. Hal yang tidak wajar adalah seseorang yang tidak bisa menerima perbedaan dari pasangannya.
Nah, sudah tahu bukan ciri-ciri red flags dalam hubungan percintaan? Jika pasangan kamu menunjukkan salah satu dari ciri-ciri di atas, segera ambil tindakan.
Bila ingin tahu istilah-istilah gaul selain red flags yang saat ini sedang trending, internetan yuk pake
paket warnet AXIS. Paket internet dari AXIS dengan harga terjangkau ini bisa dinikmati penggunanya kapan aja dan di mana aja makin seru deh buat browsing.