Cara Membuat CV yang Baik Biar Langsung Dilirik Perusahaan
27 April 2022
Buat melamar pekerjaan, tentunya kamu harus bikin Curriculum Vitae atau CV. Kamu pun harus tahu cara membuat CV yang baik. Sebab, CV pasti diminta perusahaan sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan, siapa aja sih yang udah memenuhi kualifikasi buat ikutan tes selanjutnya.
Hal Penting Buat Diperhatikan Saat Bikin CV
Ada hal-hal yang paling penting buat diperhatikan saat membuat CV dan jangan terlewat. Biar CV kamu selesai dengan bagus, perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Mengetahui Perusahaan yang Mau Dilamar
Kamu nggak cuma perlu kenal dan sekadar tahu, tapi kamu perlu menggali lebih dalam tentang perusahaan yang mau kamu lamar. Biasanya, hal ini disebut dengan job research. Ini penting, karena CV adalah penentu apakah pihak HRD bakal meloloskan kamu dari tes administrasi atau nggak.
Cara job research yang baik itu adalah mencari tahu semua hal secara detail tentang persyaratan dari perusahaan. Contohnya hal yang berkaitan dengan posisi yang kamu incar, seperti keterampilan yang wajib dipunya pelamar, usia, dan pengalaman kerja.
Selain itu, pastikan membaca profil perusahaan. Contohnya, bacalah visi dan misinya, lalu cari tahu etos kerja karyawannya, lalu seperti apa nilai-nilai yang dijunjung tinggi di perusahaan tersebut. Nanti, bisa kamu rangkum, pilah, dan dicantumkan di CV kamu.
2. Cari Contoh CV yang Baik untuk Referensi
Hal ini nggak kalah penting, soalnya dengan melihat contoh-contoh CV, kamu bisa tahu seperti apa CV yang baik. Jadi kamu pun bisa bikin CV yang menarik HRD perusahaan. Umumnya, CV pasti memuat identitas diri, kepribadian atau karakter kamu, pendidikan, keterampilan, pengalaman kerja, training atau pelatihan, serta informasi lainnya. Selain itu pilih desain CV yang paling menarik.
Cara Membuat CV yang Baik
Kalau udah kenal perusahaan yang mau dilamar, dan dapat referensi tentang contoh-contoh CV, sekarang waktunya kamu bikin CV kamu. Berikut langkahnya:
1. Mencantumkan Identitas Diri
Identitas diri penting banget untuk dicantumkan. Jadi, perusahaan bisa tahu profil diri kamu dan informasi tambahan lainnya. Jangan lupa juga untuk menyertakan foto terbaru kamu. Tipsnya, berfoto pakai pakaian formal dan bergaya nggak terlalu kaku, rileks aja.
2. Menuliskan Jenjang Pendidikan dengan Jelas
CV pasti berisi jenjang pendidikan. Cantumkan jenjang pendidikan kamu dengan jelas biar CV kamu bagus. Tuliskan jenjang pendidikan urut dari yang paling kecil sampai paling besar. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Atau kadang perusahaan minta jenjang pendidikan terakhir aja.
3. Tulis Keterampilan dan Pencapaian Kamu
Bikin deskripsi tentang keterampilan serta pencapaian yang udah kamu lakukan. Ini yang bisa bikin CV kelihatan menarik banget. Banyak cara untuk mencantumkan informasi tersebut. Misalnya, dibikin paragraf, atau bullets dan numbering, atau diagram juga bisa.
4. Sertakan Pelatihan dan Pengalaman Kerja Kamu
Kamu juga bisa mencantumkan informasi ini dalam bentuk paragraf atau bullets dan numbering atau diagram. Cantumkan pelatihan dan pengalaman kerja sesuai dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar biar kredibel.
5. Baca Lagi dan Analisis CV Sebelum Dikirim
Kalau CV udah selesai, baca dan cek sekali lagi isinya. Soalnya, CV yang dibuat pertama kali biasanya masih belum sempurna. Jadi, begitu udah dibaca dan dianalisis, kamu bisa memperbaikinya dan menambahkan yang kurang.
Beberapa hal yang harus dihindari saat membuat CV, antara lain:
1. Menggunakan foto yang berlebihan
Sekali pun bidang keahlianmu berhubungan dengan dunia kreatif, foto di CV sepantasnya bergaya formal. Kalau tidak ingin menggunakan pas foto ala KTP, bisa kok berfoto gaya santai namun tetap dengan background polos dan pakaian yang rapi. Hindari menggunakan foto selfie, atau foto di luar ruangan misalnya di restoran atau tempat hiburan karena akan memberikan kesan kurang profesional.
2. Warna dan font CV tidak jelas dibaca
HRD pasti menerima puluhan hingga ratusan CV sekaligus, sehingga mereka akan melakukan scanning dan membaca CV dengan cepat. Kalau kamu menggunakan warna yang terlalu gelap atau mencolok, dengan font yang kurang bisa dibaca, maka besar kemungkinan HRD akan melewatkan informasi penting yang bisa menjadi nilai tambahmu.
3. Memalsukan CV
Kamu mungkin ingin membuat HRD terkesan sehingga melebih-lebihkan skill atau pengalaman kerja. Hal ini mungkin membuatmu lolos tahap pertama. Tapi saat interview, besar kemungkinannya kamu akan ketahuan. HRD terdiri dari orang-orang profesional yang bisa dengan mudah mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak tentang CV yang ditulisnya.
Itu tadi cara membuat CV yang baik. Biar kamu dapetin contoh CV terbaik, pakai aja
paket internet AXIS! Kamu bebas browsing dengan paket Paketupat, Paketakjil, dan TikTok Ramadhan yang lagi ada promo spesial.